Pengalaman Hororr Ya?, Baik. Berbicara pengalaman Horor mengingatkan saya pada kejadian masa kecil saya. Mungkin ini akan menjadi cerita panjang.
Saya merupakan anak dari keluarga yang merantau untuk mengadu nasib ke Jakarta, saya di Jakarta sejak umur saya 3 Tahun. Rumah kami berpindah-pindah. Pernah sewaktu ketika saat saya mulai sekolah dasar. Keluarga kami pindah pada sebuah kamar dalam satu rumah, daerah Jakarta Barat. Yang punya tinggal disitu juga, dan semacam kost-kostan gitu tapi memang luas rumahnya. Ada halamannya juga.
Rumahnya rumah jaman dahulu, ubinnya batu kuning saya kurang tau nama apa itu. Potongan rumahnya juga aneh, dan rumah nya itu Rumah Tusuk Sate. Tau kan ya? Mitos rumah tusuk sate.
Ehhh, tapi ga sesuram itu sih. Karna memang rumahnya bukan rumah kosong ya. Percaya atau tidak, rumah itu memang nyaman, nuansa kampung walaupun di tengah-tengah pemukiman warga. Karena rumah itu ada di pojokan jadi jarang ada yang lalu lalang depan rumah. Halamannya luas, suka dipake lahan bermain anak-anak. Kalau siang rumahnya biasa saja. Seperti rumah pada umumnya. Tetapi jika sudah malam. Jangan harap ada tanda kehidupan. Seperti sunyi dan kelam banget.
Memang depan rumah itu ada pohon tua, tinggal batang doang. Hidup segan mati tak mau. Konon ada penunggunya. Tapi, bertahun-tahun tinggal di situ tidak ada tuh. Sekali lagi, itu hanya omongan warga sekitar. Pernah kejadian, ada yang ingin menebang pohon tsb. Tapi, setelah coba nebang atasnya. Beberapa hari kemudian yang nebang itu jatuh sakit.
Kejadian horor nya di mana ya?
Kejadian Horor di Rumah tersebut
- Dilempar Ember. Kebiasaan buruk ayah saya adalah nyuci motor malam-malam, entah kenapa malam itu memang sudah tidak enak hawa rumah. Tapi ya dasar kebiasaan, jadi mencuci motor pun tetap dilakukan. Entah keberisikan atau bagaimana, saat asyik mencuci motor, ember kosong tepat terlempar ke arah ayah saya. Segera setelah kejadian itu ayah saya kapok cuci motor malam-malam.
- Kejadian yang kedua, dialami oleh Ibu saya. Ibu saya punya kebiasaan ke kamar mandi dahulu sebelum tidur. Entah buang air kecil atau sekedar cucian saja. Malam itu seperti biasa, Ibu saya nunggu ada yang mau ke kamar mandi juga, karena memang kamar mandi rumah itu ada di dekat dapur dan ada dua kamar mandi. Malam itu, ibu saya mendengar suara orang ke kamar mandi dan terdengar suara orang mandi. Eh merinding tau saya nulis ini , pikir ibu saya di kamar mandi sebelah ya orang yang punya rumah. Setelah selesai, keluar kamar mandi, ibu saya cek ke sebelah. Karena jelas saat ibu saya di kamar mandi itu ada suara orang mandi kenceng banget. Setelah diperiksa ternyata tidak ada siapapun. Lantai kamar mandi nya KERING. nah Lho. Bingung kan.
- Ketiga, penampakan Makhluk tinggi besar hitam. Ini yang saya alami, kejadian ini saya alami malam hari sekitar pukul set 12. Malam itu saya haus sekali, kalau saya haus saya harus kedapur belakang, biasaya diantar. Mana berani saya, kala itu memang saya enggan untuk mengganggu istirahat ibu saya. Akhirnya saya memberanikan diri keluar kamar dan bergegas ke dapur untuk minum, hawa malam itu dingin sekali, dan sunyi tidak ada tanda kehidupan semua penghuni rumah mungkin sudah sangat lelap tidur. Jadi, setelah selesai saya melihat-lihat suasana dapur. Kaget bukan main saya di pojok dapur yang ada tempat untuk biasa mencuci baju ibu-ibu penghuni rumah berdiri tegak nampak kaki makhluk besar hitam legam berbulu. Hihh dan itu ga nampak atasnya jadi sampai plafon rumah itu hanya sampai betisnya. Ga kebayang tinggi nya seperti apa dan rupa nya bagaimana.
Kejadian aneh terus terjadi bergantian pada rumah tersebut. Satu persatu yang kos mulai pindah, memang dari dulu tidak ada yang betah tinggal di situ. Baru beberapa bulan tinggal kemudian pindah tanpa alasan yang jelas. Konon cuma keluarga kami yang kost paling lama. Tetapi sekarang rumah tua itu sudah di tinggalkan penghuninya. Rumah itu dijual murah dan dijual kepada pengurus masjid. Yang punya rumah kemana? Mereka pindah ke Cileungsi.
Comments
Post a Comment